Ujub 8

⅞🚇DIDIKLAH DIRI DI ATAS SIFAT TAWADHU' - JANGAN MERASA SEPERTI MASYAYIKH & SUKA KETINGGIAN

Imam Hafidz Ahli Sejarah Islam, Abu Abdillah adz-Dzahaby menulis kitab Dzailu Diiwanidh Dhu'afa (Kumpulan Orang-Orang Lemah). Dan yang aneh serta mengherankan adalah bahwa beliau memasukkan dirinya termasuk di antara mereka. Beliau mengatakan pada no urut 345 (1/56):

“Muhammad bin Ahmad bin Utsman al-Fariqy buruk hafalannya, bukan orang yang mutqin dan bukan orang yang bertaqwa. Semoga Allah Ta'aalaa memaafkannya.” Sekian.

Yang menukil perkataan beliau ini mengatakan: “Sungguh mulia Imam adz-Dzahaby dengan sifat tawadhu'nya yang menakjubkan. Bandingkan diri kita dengan imam yang besar ini. Bandingkan dengan orang yang mengatakan (tentang dirinya): “Aku ......” atau “Kami .... “ atau “Kami katakan ...” atau “Bagi kami ....”.

// •• // •• // •• //

••| Berkata al-Makky:

“Alangkah butuhnya kita kepada akhlak seperti ini. Di antaranya tawadhu' dan menjauhi ujub serta tertipu dirinya.”

••| Berkata Syaikh 'Allamah Ubaid al-Jaabiry hafizhahullah:

“Seorang thalibul ilmi harus mendidik dirinya di atas sifat tawadhu' dan jangan merasa seperti masyayikh serta suka ketinggian.” Sekian.

📚[Syarhus Sunnah Imam al-Humaidy, hal 15]

✍🏾Ditulis oleh Abu Abdirrahman al-Makky // Pada Dhuha Ahad, 10 Rabi'ul Akhir 1438H

Url: http://bit.ly/Fw390820 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Channel Telegram @Forum_ilmiyahKarangAnyar // Copas dan diringkas dari: { مجموعة مرحبا يا طالب العلم }
*******************
🚇TIDAK BOLEH MENDIAMKAN KESALAHAN BAGI YANG MAMPU MEMBANTAHNYA!!

(➊) ❱ Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmy rahimahullah berkata:

أما الذين سكتوا عن بيان الحق للناس، فإنهم ﻻ يعذرون بسكوتهم، ولو قالوا نحن لسنا معهم فإنهم ﻻ يعذرون.

❒ “Adapun orang-orang yang diam saja tidak mau menjelaskan kebenaran kepada manusia,

(•) maka sesungguhnya mereka tidak diterima alasannya dengan sikap diam mereka,

(•) walaupun mereka mengatakan, "Kami tidak bersama mereka (orang-orang yang salah)", mereka tetap tidak diterima alasannya.”

📚[Tahdzirus Salafy Min Manhajit Tamayyu'il Khalafy, hlm. 211]

// •• //

🚇SIAPA YANG SENGAJA MENINGGALKAN KEBENARAN MAKA TIDAK AKAN DITERIMA ALASANNYA

(➋) ❱ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:

من عرف الحق وظهر له المصيب وخطأ المخطيء، فلا يكون معذورا.

❒ “Siapa yang
✓- mengetahui kebenaran
✓- dan nampak baginya mana pihak yang benar
✓- dan juga mengetahui kesalahan pihak yang salah,

(•) maka dia tidak akan diterima alasannya (jika meninggalkan kebenaran -pent).”

📚[Syarh kitab al-Istiqamah, hlm. 60]

// •• //

🚇HANYA ORANG DUNGU YANG MERASA TIDAK PERNAH SALAH!!

(➌) ❱ Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:

‏الذي يعجب بنفسه ويظن أنه لا يخطئ فهو مغفل، الخطأ يحدث من الكل.

❒ “Orang yang merasa kagum terhadap dirinya sendiri (ujub) dan menyangka bahwa dia tidak pernah melakukan kesalahan,

(•) maka dia adalah orang yang dungu,
✘- kesalahan bisa muncul dari semua orang.”

📚[As-Sima' al-Mubasyir, hlm. 50]

// •• //

🚇KEBENARAN DISAMPAIKAN WALAUPUN ADA YANG TERSINGGUNG KARENANYA

(➍) ❱ Asy-Syaikh Mahmud Syakir rahimahullah berkata:

‏القائل بالحق لا يحتاج إلى التنصل من إرادة الإساءة، فإن المخطئ مخطئ وإن جَلَّ شأنه، والمصيب مصيب وإن خفي في الناس مكانه.

❒ “Orang yang mengatakan, "kebenaran tidak perlu" untuk menghindar jangan sampai perkataannya menyakiti orang lain,

(•) karena sesungguhnya orang yang salah tetaplah salah walaupun kedudukannya mulia,

(•) dan orang yang benar tetaplah benar walaupun kedudukannya tidak dikenal di tengah-tengah manusia.”

📚[Jamharah Maqalat al-Ustadz Mahmud Syakir, jilid 2 hlm. 1096]

// •• //

🚇KESALAHAN HARUS DIBANTAH, WALAUPUN DILAKUKAN OLEH ORANG TERCINTA

(➎) ❱ Asy-Syaikh Muhammad Aman al-Jamy rahimahullah mengatakan:

نرد على كل حبيب لنا إذا أساء، فليرد علينا كل من عثر على هفواتنا وأخطائنا.

❒ “Kami akan membantah semua orang yang kami cintai jika dia melakukan keburukan (kesalahan),

(•) maka siapa saja yang mendapati kekeliruan dan kesalahan kami, silahkan dia membantah kami.”

Url: http://bit.ly/Fw390807
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
Channel Telegram @ForumSalafy
(➊) https://goo.gl/Z7zfrF
(➋) https://goo.gl/LP6TnK
(➌) https://goo.gl/J8PJ3j
(➍) https://goo.gl/y9Ln3j
(➎) https://goo.gl/pZyDdX
***********************
🚇JANGAN HANCURKAN DAKWAH DENGAN SIKAPMU YANG NGAWUR DAN TIDAK DEWASA

❱ Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah berkata:

فهل يليق بمؤمن بالله ورسوله ويدعي اتباعه والاقتداء به، أن يكون كلاً على المسلمين، شرس الأخلاق، شديد الشكيمة عليهم، غليظ القلب، فظ القول، فظيعه، وإن رأى منهم معصية أو سوء أدب، هجرهم، ومقتهم، وأبغضهم، لا لين عنده، ولا أدب لديه، ولا توفيق، قد حصل من هذه المعاملة من المفاسد وتعطيل المصالح ما حصل، ومع ذلك تجده محتقراً لمن اتصف بصفات الرسول الكريم، وقد رماه بالنفاق والمداهنة، وقد كمَّل نفسه ورفعها، وأعجب بعمله، فهل هذا إِلَّا من جهله، وتزيين الشيطان وخدعه له.

❒ “Orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan dirinya mengaku mengikuti dan meneladani beliau,

※ apakah pantas baginya
~ untuk menjadi ganjalan bagi kaum muslimin,
~ buruk akhlaknya,
~ keras sifatnya,
~ kasar hatinya,
~ pedas
~ dan kotor ucapannya,

※ jika dia melihat muncul kemaksiatan atau kurang adab dari mereka,
~ dia langsung meninggalkan mereka,
~ benci dan marah kepada mereka,
~ dia tidak memiliki kelembutan, adab, dan sikap yang tepat!!

(✘) Muamalah semacam ini telah mengakibatkan berbagai kerusakan dan melenyapkan maslahat,

※ anehnya walaupun demikian keadaannya,
~ engkau jumpai dirinya justru merendahkan orang yang meneladani sifat-sifat Rasul yang mulia,
~ bahkan hingga dia menuduhnya telah berbuat kemunafikan dan bersikap basa-basi,

※ jadi dia menganggap dirinya sempurna dan mulia, serta ujub dengan amalnya.

(✘) Maka bukankah semua ini tidak muncul kecuali karena kebodohannya, syaithan telah menghias-hiasi perbuatan buruknya, dan telah berhasil menipunya?!”

📚[Taisir Karimir Rahman, hlm. 599]

◈ Asy-Syaikh Abu Abdirrahman Yusuf bin Faris al-Makky hafizhahullah berkata:

ما أحوج بعض المتطفلين على العلم وأهله من أهل الجهل والفتن والتشغيب ممن لا هم له إِلَّا الإصطياد في الماء الآسن، لمثل هذه الموعظة والله المستعان.

❒ “Sebagian orang-orang yang memiliki sifat kekanak-kanakan

※ dari kalangan
~ orang-orang bodoh,
~ suka menebar fitnah,
~ dan suka membuat keributan
~ yang tidak memiliki perhatian selain memancing di air keruh,

(•) Alangkah butuhnya mereka terhadap nasehat semacam ini dalam menyikapi ilmu dan para pemiliknya, hanya kepada Allah saja kita memohon pertolongan.”

✍️ // Waktu zhuhur, Jum'at, 13 al-Muharram 1438H

Url: http://bit.ly/Fw390516
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Channel Telegram @ForumSalafy // Dari: {https://t.me/aalmakki/1076}
*********************
🚇DIANTARA TANDA BUSUKNYA BATIN

❱ Asy-Syaikh Zaid bin Muhammad al-Madkhaly rahimahullah berkata:

《 ‏ﻭﻻ ﻳﻌﺰﺏ ﻋﻦ ﺍﻟﺒﺎﻝ ﺃﻥ ﺍﻟﺮﻳﺎﺀ ﻭﺍﻟﻤﺮﺍﺀ ﻭﺍﻟﻌﺠﺐ ﻭﺍﺑﺘﻐﺎﺀ ﺍﻟﺸﻬﺮﺓ ﻣﻘﺎﺻﺪ ﺩﻧﻴﺌﺔ ﺗﻨﺒﺊ ﻋﻦ ﺧﺒﺚ ﺍﻟﻄﻮﻳﺔ ﻭﻣﺮﺽ ﺍﻟﻘﻠﺐ. 》

■ “Tidak tersembunyi dari pikiran bahwa
(•) riya',
(•) suka debat,
(•) ujub, dan
(•) mencari ketenaran
… merupakan tujuan-tujuan rendah yang memberitakan tentang busuknya batin dan penyakit hati.”

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/08/diantara-tanda-busuknya-batin.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: https://twitter.com/fzmhm12121/status/853544534931890176

➥ #Manhaj #riya_ #debat_kusir #alMira_ #ujub #mencari_ketenaran