Ujub 9

K9💥⚠⛔🔥 BAHAYA UJUB DAN MEMUJI DIRI SENDIRI!!

✍🏼 Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

«الإنسان لا يمدح نفسه ويعجب بعمله لئلا يبطل عمله»

"Seseorang jangan memuji dirinya sendiri dan merasa ujub dengan amalnya, agar tidak menjadikan amalnya sia-sia!"

📚 Masail Ilmiyyah wa Fatawa Syar’iyyah, hlm. 17

🌍 Sumber || https://twitter.com/SFawzaan/status/910615556847489024

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
********************
💐🌻🌹🌷 MEMBIASAKAN MENGANGGAP DIRI SENDIRI PENUH KEKURANGAN AKAN MENCEGAH SIFAT UJUB

✍🏼 Al-Imam Ibnu Abi Zaid al-Qairawany rahimahullah berkata:

«عوّدْ نفسك أن تظن بها التقصير عن فهم الراسخين من السلف المتقدمين؛ فإن ذلك يثنيك عن الإعجاب بنفسك والتقصير بسلفك»

"Biasakan untuk menganggap dirimu jauh di bawah pemahaman orang-orang yang kokoh ilmunya dari kalangan para ulama salaf terdahulu, karena sesungguhnya hal itu akan mencegahmu dari perasaan ujub terhadap dirimu sendiri dan dari sikap merendahkan para pendahulumu!"

📚 Adz-Dzabbu An Madzhabi Malik, jilid 2 hlm. 507

🌍 Sumber || https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/1026426025121669121?s=19

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
*********************
💥⚠⛔🔥 UJUB PENYAKIT YANG MEMBINASAKAN

✍🏻 Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

الإعجاب بالنفس مهلك لها فالمذنب التائب خير من المطيع المعجب.

"Ujub (merasa kagum) dengan diri sendiri akan membinasakannya, jadi orang yang berbuat dosa yang bertaubat, lebih baik dibandingkan orang yang taat namun merasa ujub dengan amalnya."

📚 Syarh Kitab al-Kabair, hlm. 47

🌍 Sumber || https://twitter.com/DrSFawzan/status/848275606655700992

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

🌺💡✊🏻🔥 DIANTARA KIAT MERAIH IKHLAS DAN MENGHINDARI UJUB

✍🏻 Al-Imam adz-Dzahaby rahimahullah berkata:

ينبغي للعالم أن يتكلم بنية وحسن قصد، فإن أعجبه كلامه فاليصمت، فإن أعجبه الصمت فلينطق، ولا يفتر عن محاسبة نفسه فإنها تحب الظهور والثناء.

"Sepantasnya bagi seorang ulama untuk berbicara dengan niat dan tujuan yang baik. Lalu jika dia merasa kagum dengan ucapannya maka hendaklah dia diam, namun jika dia merasa kagum dengan diamnya maka hendaklah dia berbicara. Dan dia jangan merasa bosan untuk introspeksi diri, karena tabiat jiwanya adalah mencintai popularitas dan sanjungan."

📚 Siyar A'lamin Nubala', jilid 4 hal. 494

🌍 Sumber || https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/713315894693400576

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

💐🌻🌷🌹 BERATNYA KEIKHLASAN

✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

والإخلاص يا إخواني صعب، والإنسان لا يخلو من رياء ولو يسيرا، ولا يخلو من إعجاب بنفسه ولو يسيرا –أعاذنا الله وإياكم من ذلك– فطهر قلبك، واجعل عملك خالصا لله تعالى.
فأنت عبد الله، لست عبدا للخلق، والذي ينفعك ويضرك الله، والذي يدخلك الجنة وينجيك من النار الله، والذي بيده ملكوت كل شيء الله.

"Wahai saudara-saudaraku, ikhlas sesuatu yang sulit, seseorang tidak bisa bersih dari riya' walaupun hanya sedikit, dan tidak bisa bersih dari ujub terhadap dirinya sendiri walaupun sedikit –semoga Allah melindungi kami dan kalian darinya– maka bersihkanlah hatimu dan jadikan amalmu ikhlas hanya untuk Allah Ta'ala. Jadi engkau adalah hamba Allah, bukan hamba manusia, yang bisa memberikan manfaat dan menimpakan mudharat kepadamu hanya Allah, yang bisa memasukkan dirimu ke surga dan menyelamatkan dirimu dari neraka hanya Allah, dan yang di tangannya kekuasaan atas segala sesuatu hanyalah Allah."

📚 Syarh al-Misykah al-Mashabih, jilid 1 hlm. 143

🌍 Sumber || https://t.me/menhajsalafi

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
*********************
✋🏻⭕💎🌺MAKNA SEBUAH KEJUJURAN

✍🏻 Umar bin Al-Khatthab radhiyallahu 'anhu berkata:

~◎ "Sesungguhnya diantara tanda kejujuran taubatmu adalah engkau mengakui akan dosamu pada Allah subhanahu wa ta'ala.
~◎ Dan sesungguhnya diantara ke ikhlasan amalanmu adalah engkau tinggalkan ujub ( ingin dipuji).
~◎ Dan sesungguhnya diantara kejujuran syukurmu (pada Allah) adalah engkau  mengakui akan kekuranganmu.

📚 Tanbihu al Mughtarriin karya As Sya'roniy 165)
-------------
قال عمر ابن الخطاب رضي الله عنه؛  ان من علامة صدق توبتك، ان تعترف لله بذنبك. وان من اخلاص عملك،  ان ترفض عجبك. وان من صدق شكرك،  ان تعرف تقصيرك. (تنبه المغتربين للشعراني 165).

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
**********"**************
💥✊🏻🚫🔥 PERKARA YANG PALING BANYAK MEMBINASAKAN

📡... Asy-Syaikh Khalid ar-Raddady hafizhahullah berkata dalam akun Twitternya:

“Perkara yang paling banyak membinasakan orang-orang shalih adalah tertipu (ujub -pent) dengan ketaatan, sedangkan perkara yang paling banyak membinasakan orang-orang yang banyak dosa adalah meremehkan maksiat. Dan barangsiapa yang mengenal Allah dengan benar, dia tidak akan pernah menganggap banyak ketaatan yang telah dia lakukan, dan tidak pula meremehkan keburukan (dosa)."

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia || http://forumsalafy.net
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫
*********************
✋🏻💡🌷💧 YANG DIBUTUHKAN SEORANG HAMBA KETIKA MENGERJAKAN IBADAH

🔊... Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata dalam ‘Uddatush Shabirin hal. 52:

☝🏻 “Seorang hamba di sini membutuhkan kesabaran dalam tiga keadaan:

⏩ Pertama: Sebelum memulainya, yaitu dengan memperbaiki niat dan keikhlasan, menjauhi sebab-sebab yang menyeret kepada riya’ dan sum’ah, mengikat erat tekat kuat untuk memenuhi hak-hak perkara yang diperintahkan.

⏩ Kedua: Bersabar ketika beramal, yaitu dengan seorang hamba terus bersabar dari hal-hal yang menyebabkan kekurangan dan sikap menyia-nyiakan atau menelantarkan atau kurang memperhatikan amal dengan baik, terus bersabar untuk selalu menyertai amal dengan niat, menghadirkan hati di hadapan yang disembah (Allah Azza wa Jalla), dan tidak melupakan-Nya ketika menjalankan perintah-Nya.

✊🏻 Jadi perkaranya tidak hanya sebatas melakukan sesuatu yang diperintahkan, bahkan perkara terpenting adalah tidak melupakan pemberi perintah (Allah Azza wa Jalla) ketika menjalankan perintah-Nya, bahkan mengingat-Nya selalu menyertai ketika mengerjakan perintah-Nya.

👋🏻 Jadi seperti inilah ibadah hamba-hamba yang ikhlash kepada Allah, sehingga membutuhkan kesabaran untuk memenuhi hak ibadah dengan cara menegakkan penunaiannya, rukun-rukunnya, serta hal-hal yang wajib dan yang nafilah padanya. Juga bersabar untuk selalu mengingat yang disembah ketika mengerjakannya, dan ibadah kepada-Nya tidak menyibukkan atau melalaikan hati dari mengingat-Nya.
Jadi hadirnya hatinya bersama Allah tidak menelantarkan penghambaan kepada-Nya dengan anggota badannya, dan perbuatan anggota badan dalam menunaikan penghambaan kepada-Nya tidak mengosongkan hatinya dari merasa hadir di hadapan-Nya.

⏩ Ketiga: Bersabar setelah selesai mengerjakan amal.

☝🏻💧Hal ini dengan melakukan tiga hal:

🔹1. Menyabarkan dirinya untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa menggugurkan amalnya.

Allah Ta’ala berfirman:

🌱 “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menggugurkan pahala shadaqah kalian dengan cara mengungkit-ungkitnya dan menyakiti hati pihak yang menerimanya.” (QS. Al-Baqarah: 264)

🔘 Jadi perkaranya tidak sebatas menjalankan ketaatan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah menjaganya dari hal-hal yang bisa menggugurkan pahalanya.

🔹 2. Bersabar untuk tidak melihatnya (senang dan merasa telah melakukannya dengan baik -pent), merasa ujub dengannya, takabbur, serta merasa besar dan mulia karena telah melakukannya. Karena ini semua lebih membahayakan dirinya dibandingkan banyak melakukan berbagai kemaksiatan yang nampak.

🔹 3. Bersabar untuk tidak memindahkannya dari catatan yang sifatnya rahasia ke catatan yang sifatnya nampak terang-terangan. Karena seorang hamba ketika melakukan amal secara rahasia antara dirinya dengan Allah, amal tersebut dicatat pada catatan amal yang siftanya rahasia. Maka jika dia menceritakannya, dipindahlah ke catatan amal yang sifatnya terang-terangan. Jadi jangan disangka bahwa lembaran kesabaran akan terlipat dengan selesainya amal.”

📚 Sumber artikel:  Dzammur Riya’ wa Ahlih, karya Asy-Syaikh Yasin bin Ali Al-Adny, hal. 26-27.

💻 WSI || http://forumsalafy.net/yang-dibutuhkan-seorang-hamba-ketika-mengerjakan-ibadah/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram : http://bit.ly/ForumSalafy

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
***********************

🌎 https://www.fawaidsolo.com
╚═══════🔎📚

🔥❌
APA ITU UJUB ?
DAN BAGAIMANA MENANGKALNYA?
➖▪➖▪➖▪

💺Al-Imam Abdullah Ibnul Mubarak رحمه الله berkata :

(( العجب: أن ترى عندك شيئا ليس عند غيرك و لا أعلم فى المصلين شيئا شرا من العجب ))

"Ujub adalah kamu memandang dirimu memiliki sesuatu (dari kemuliaan, kedudukan atau yang lainnya) yang tidak dimiliki oleh selainmu. Dan aku tidak tahu ada sesuatu yang lebih bahaya yang menimpa orang-orang yang (banyak)  sholat melebihi sifat ujub"
📔[Siyar A'lamin Nubala: 8/429]

💺Al-Imam Asy-Syafi'i رحمه الله berkata :

(( إذا خفت على عملك العجب فاذكر رضى من تطلب و فى أي نعيم ترغب و من أي عقاب ترهب و من فكر ذلك صغر عنده عمله ))

"Jika kamu khawatir akan menimpa amalanmu sifat ujub, maka ingatlah keridhaan siapa yang kamu cari; kenikmatan seperti apa yang kamu harapkan; siksa seperti apa yang kamu lari darinya. Maka siapa yang mengingat hal tersebut niscaya dia akan menganggap (masih) kecil amalannya"
📔[Siyar A'lamin Nubala: 10/42]

📚Sumber :
Aina Nahnu Min Akhlaqis Salaf hlm. 27-27, cetakan: Dar Thaibah 1422H/2001M

●Channel Telegram RAUDHATULANWAR
------------💎------------
🔑 Arsip Fawaid Ilmiyah:
https://telegram.me/fawaidsolo
------------💎------------
*******************
💥⚠🔥⛔ UJUB MENYERET KEPADA KESOMBONGAN

✍🏼 Al-Imam Ibnu Hibban al-Busty rahimahullah berkata:

إنه لا يتكبر على أحد حتى يعجب بنفسه، ويرى لها على غيرها الفضل.

"Sesungguhnya tidaklah seorangpun menyombongkan diri terhadap orang lain, sampai dia merasa ujub dengan dirinya sendiri dan menganggap dirinya memiliki kelebihan atas orang lain."

📚 Raudhatul Uqala', hlm. 60

🌍 Sumber || https://twitter.com/HeshamAlhosani/status/898043658133307392

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
*********************
❌📛 HATI-HATI UJUB
Ujub: Merasa memiliki kelebihan pada dirinya

✍🏻 Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan,

إنما أهلك إبليس العجب بنفسه و لذلك قال {أنا خير منه} و إنما كملت فضائل آدم باعترافه على نفسه : {قالا ربنا ظلمنا أنفسنا }

📛 Hanyalah yang membinasakan Iblis rasa ujubnya terhadap dirinya. Karena itu, dia mengatakan, "Aku lebih baik daripada dia (Adam)." QS. Shad:76

💐 Dan hanyalah yang menyempurnakan keutamaan Adam adalah pengakuan kesalahan dirinya, "Mereka berdua (Adam dan Hawa) mengatakan, 'Wahai Rabb kami, kami telah menzalimi diri kami.'" QS. Al A'raf:23

📚 Lathaiful Ma'arif
•┈┈•┈┈•⊰✿💎✿⊱•┈┈•┈┈•
#ujub

🌍 Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
📱 Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah
************************
┏🍃🎑●●━━━━━━━━━━━━┓
       F A I D A H    M A L A M
┗━━━━━━━━━━━━●●🎑🍃┛

💡🌌 TERMASUK ALAMAT KEBAIKAN KETIKA SESEORANG TIDAK MEMANDANG BERARTI AMAL KETAATANNYA 🌌💡

🗒️ Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah :

فإن الله إذا أراد بعبد خيرا سلب رؤية أعماله الحسنة من قلبه والإخبار بها من لسانه، وشغله برؤية ذنبه، فلا يزال نصب عينيه حتى يدخل الجنة، فإن ما تقبل من الأعمال رُفع من القلب رؤيته ومن اللسان ذكره.

وقال بعض السلف: إن العبد ليعمل الخطيئة فيدخل بها الجنة، ويعمل الحسنة فيدخل بها النار.

قالوا: كيف؟ قال: يعمل الخطيئة فلا تزال نصب عينيه، إذا ذكرها ندم واستقال وتضرع إلى الله وبادر إلى محوها وانكسر وذل لربه وزال عنه عجبه وكبره، ويعمل الحسنة فلا تزال نصب عينيه يراها ويمن بها ويعتد بها ويتكبر بها حتى يدخل النار.

"Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba; maka Dia akan mencabut (1) rasa takjub dalam hati si hamba ketika habis beramal shalih dan (2) akan menahannya dari menceritakan amal tersebut.

Fokusnya terpusat pada dosanya. Terus demikian keadaannya hingga masuk ke dalam surga. Sebab (tanda) amal shalih yang diterima ialah ketika rasa hebat usai ibadah itu hilang dari hati dan lenyap tanpa diceritakan.

Salah seorang ulama salaf dahulu mengatakan, 'Sesungguhnya ada orang yang masuk surga disebabkan dosanya. Dan ada juga yang masuk neraka karena ibadahnya.'

Ditanyakan perihal ucapan ini, lalu beliau mengatakan : (Orang pertama) Seorang yang jatuh ke dalam dosa dan terus terbayangkan di kedua pelupuk matanya. Tiap kali teringat dosa; muncul sesal dalam hatinya, kembali memohon ampun dan remuk redam hatinya di hadapan Allah.

Kemudian ia pun bersegera melakukan amal yang bisa menghapus dosa-dosanya dengan penuh rasa takut dan penghinaan diri kepada Allah sampai hilang rasa ujub dan takaburnya.

(Orang kedua) Seorang yang melakukan sebuah kebaikan lalu dia memandangnya dengan takjub serta merasa berjasa dan sudah hebat (sombong) karena sudah melakukan amal tadi. Hingga ia pun masuk neraka." (Thariqul Hijratain wa Babus Sa'adatain, hlm. 172)

✍️ -- Mahakam @ Entah?? -Kutai Barat-
-- Hari Ahadi, (20.22) 14 Al Muharram 1440 / 23 September 2018

〰〰➰〰〰

▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.

🍃 Bergabunglah dengan :

- Channel Telegram NE  ||  http://bit.ly/berbagi-ilmu
- Youtube NE  ||  http://bit.ly/VideoNasehatEtam
- Instagram NE  ||  http://instagram.com/nasehatetam

💻 Situs Resmi : www.nasehatetam.com
*********************
💐🌻🌷🌹 BERATNYA KEIKHLASAN

✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

والإخلاص يا إخواني صعب، والإنسان لا يخلو من رياء ولو يسيرا، ولا يخلو من إعجاب بنفسه ولو يسيرا –أعاذنا الله وإياكم من ذلك– فطهر قلبك، واجعل عملك خالصا لله تعالى.
فأنت عبد الله، لست عبدا للخلق، والذي ينفعك ويضرك الله، والذي يدخلك الجنة وينجيك من النار الله، والذي بيده ملكوت كل شيء الله.

"Wahai saudara-saudaraku, ikhlas sesuatu yang sulit, seseorang tidak bisa bersih dari riya' walaupun hanya sedikit, dan tidak bisa bersih dari ujub terhadap dirinya sendiri walaupun sedikit –semoga Allah melindungi kami dan kalian darinya– maka bersihkanlah hatimu dan jadikan amalmu ikhlas hanya untuk Allah Ta'ala. Jadi engkau adalah hamba Allah, bukan hamba manusia, yang bisa memberikan manfaat dan menimpakan mudharat kepadamu hanya Allah, yang bisa memasukkan dirimu ke surga dan menyelamatkan dirimu dari neraka hanya Allah, dan yang di tangannya kekuasaan atas segala sesuatu hanyalah Allah."

📚 Syarh al-Misykah al-Mashabih, jilid 1 hlm. 143

🌍 Sumber || https://t.me/menhajsalafi

📠 Dikutip dari channel @forumsalafy

🚀 Dipublikasikan oleh:
👉🏿 http://bit.ly/websiteTIC
👉🏿 http://bit.ly/telegramTIC

📚 WA Tholibul Ilmi Cikarang
***********************
JAGALAH PERASAAN ORANG LAIN 💘

Abu Ubaidah As Sidawi

Seringkali kalau ada sahabat kita yg dengan semangat 45 memberikan info dan cerita, namun dg enteng kita berkata: Aku sudah tahu lebih dulu kali  berita itu daripada kamu !
Beritanya sdh basi ah !
Kamu malah sdh ketinggalan berita ! Bla..bla...

Saudaraku, kenapa kau lakukan ini pada saudaramu ? Kenapa kau tak menjaga perasaan saudaramu ? Tidakkah kau sadar bahwa ucapanmy itu dapat melukai perasaannya ?

Perhatikanlah akhlak ulama salaf dalam hal ini.

قال ابن جريج عن عطاء: «إن الرجل ليحدِّثني بالحديث فأنصت له كأني لم أسمعه وقد سمعته قبل أن يولد». [سير أعلام النبلاء5/86، وتذكرة السامع والمتكلم ص157.]

Atho berkata: Jika ada seorang yg bercerita padaku maka saya dengarkan baik2 padahal saya sudah mendengarkan ucapan itu sebelum dia dilahirkan.

Syeikh Abdurrahman As Sa'di mengatakan:
Termasuk adab yg baik jika ada seorang menceritakan padamu sesuatu yg berkaitan dg agama atau dunia, janganlah kamu memotongnya jika kamu mengetahuinya, bahkan dengarkan baik2 seperti kamu tak pernah tahu sebelumnya, dan engkau tampakkan bahwa kau mengambil faedah darinya sebagaimana dilakukan oleh orang2 cerdas.
Manfaat hal ini adalah memberikan semangat kepada saudaramu untuk bercerita, menyenangkannya, menghilangkan penyakit ujub dan sombong dari dirimu serta menjadikanmu lebih beradab" (Riyadh Nadhiroh hlm 548).

Lentera Da'wah:
📚 CHANNEL LENTERA DAKWAH
Channel Telegram  @yusufassidawi
📲 JOIN : http://bit.ly/LenteraDakwah
__________________________

Komentar

Postingan populer dari blog ini

تصريف الفعل : وصل - وجل

Sifat musyabahah dan mubalaghoh

Isim Fi'il